kesan pertama adalah kesan yang harus diciptakan sebaik mungkin. karena bagaimanapun, semua orang memandang sesuatu memang dari luar. begitu juga dengan tulisan ini. ini hanyalah sarana untuk berbagi dengan sesama. semoga hal-hal sederhana yang tertulis, bisa bermanfaat bagi semuanya.
hehe, sebagai awal, aku mau berbicara tentang tumbuh besar..disini yang dimaksud adalah, tumbuh besar sebagai manusia yang makin lama dituntut untuk bertindak dewasa. mungkin aku hanyalah salah satu dari sekian banyaknya mahluk "standart" dengan hidup standart yang selalu di lindungi orang tua, apalagi mengingat aku adalah perempuan. dari sekolah SMP, sekolahku sudah diatur orang tua, karena sekolah pilihan mereka dianggap lebih baik dari pilihanku, kemudian SMa juga, begitu juga kuliah. aku dilarang keluar kota dengan alasan "tidak ada yang mengawasi" entah kenapa mereka berfikir begitu, padahal aku bukan tipe orang yang "aneh-aneh" pada umur segitu. karena berada di SMP dan SMA terbaik, dengan lingkungan anak-anak yang baik, dengan lingkungan keluarga dan pendidikan teman-temanku yang baik juga. Oke, aku merasa nyaman dengan itu semua, namun ketika kuliah, orang tua menyuruh untuk kuliah di jurusan ekonomi/akuntansi, dengan alasan cepat dapat kerja, dan kamu "perempuan" (lagi-lagi urusan gender ini dibawa-bawa). tapi aku kekeh, ambil jurusan teknik arsitek, bukan karena suka, tapi diantara semua jurusan yang ada di kuliah, itu yang mungkin sesuai dengan keinginanku.
Dan ternyata.....susah..haha. tapi aku enjoy saja karna ini pilihanku, dan hidupku lebih menyenangkan. ketika kuliah pun, aku mulai mengenal beberapa laki-laki yang, umm...di luar batas "normal" dari orang tuaku. ada yang anak band yang sedikit "badboy" lah, ada atlit karate yang suka berantem lah. haha. tapi, bersama mereka, mataku terbuka. ternyata ada hidup yang menarik diluar hidup nyamanku. memang ketika kujalani dengan mereka, berat..yah lagi lagi berat..tapi menyenangkan. hanya saja, aku dianggap "salah" karena dianggap "keluar jalur". aku dianggap belum bisa dilepas. see, im 22years old -.-"
aku tidak menganggap itu salah, karena itu adalah proses pembelajaran. dan ketika aku berada di lingkungan baru, pandanganku bertambah, begitu juga pengalaman, dan menjadi lebih mengerti. satu hal yang baik adalah, aku menjadi bersyukur atas hidupku yang "normal" ini. hanya saja, sampai kapan kita harus berada di dalam zona nyaman ini.
sebagian orang berkata "sudalah, gak usah ngoyo, kita kan perempuan, cari aja suami yang kaya" sebenernya ya mau juga, tapi kita perempuan punya cita-cita, seperti aku, aku ingin travelling keliling dunia. oke kalau aku orang kaya, itu adalah hal yang mudah, namun disinilah, aku harus berusaha untuk menggapai cita-cita ku itu, dan aku harus keluar dari zona nyamanku, harus keluar dasi batas "normal" itu. meskipun orang tua belum menyetujui, tapi pasti sutau hari mereka mengerti kalo aku akan bertanggung jawab dengan hidupku sendiri.
No comments:
Post a Comment