Tuesday, September 16, 2025

Old pop song playlist

16 September 2025 jam 11.41

Di kantor, lagi cari lagu di youtube untuk menemani kerja. Ada playlist yang menarik. Tulisannya korea dan ada bahasa inggrisnya “Old pop song playlist” kupilih lah, kukira lagu korea, ternyata lagu western. Tapi emang lagu jadul. Aku ga hafal ini lagu siapa dan ternyata ada playlistnya.

00:00 Vladimir Cosma,Richard Sanderson - Reality

04:40 Elvis Costello - She

07:44 Roy Orbison - Oh Pretty Woman

10:40 Minnie Riperton - Loving You

13:56 Frankie Valli - Can't Take My Eyes Off You

17:13 Ben E. King - Stand By Me (Re-Recorded)

20:00 Stevie Wonder - I Just Called To Say I Love You (Single Ver.)

24:20 The Beatles - Ob-La-Di, Ob-La-Da (Remastered 2009)

27:28 Sarah Vaughan - A Lover's Concerto

30:11 The Righteous Brothers - Unchained Melody

33:46 Blink - Kiss Me

37:22 Celine Dion - My Heart Will Go On (Love Theme from _Titanic_)

42:24 Whitney Houston - I Will Always Love You

46:48 Portrait - How Deep Is Your Love

50:39 The Carpenters - (They Long To Be) Close To You

55:06 Louis Armstrong - What A Wonderful World

57:20 Michael Jackson - You Are Not Alone

 

https://www.youtube.com/watch?v=UKVsZYHxYTc

ini link nya kalo kalian mau dengar.

 

Satu persatu lagu kudengarkan, aku memang ga begitu memahami detail lirik lagunya, tapi entah kenapa lagu Balad jaman segitu kok didengar tuh menyayat hati ya, nadanya tuh kaya bikin hati trenyuh. Lalu aku coba buka kolom komentar yang hampir semuanya bahasa korea. Untung ada terjemahannya, dan satu yang menarik dengan komentar ini.

 

Dia anak SMA dan bisa berkata semua orang punnya masa mudanya masing-masing dan mengenangnya. Hell yeah, ku coba flashback, aku sekarang baru 37 tahun. Mencoba flashback ke jaman 20an, kuliah, SMA, SMP, SD, yaaa, aku pun punya memori yang sungguh indah. Jaman 20an ketika hidup penuh pencarian cinta (wkwkkw). Jaman kuliah ketika hidup full of friendship. Jaman SMA dan SMP ketika hidup penuh dengan ke “duniaku sendiri” dan frienship. Jaman SD ketika hidup dengan memori keluarga.

Dan mengenangnya itu menyenangkan, mungkin alhamdulillah hidupku dikaruniai hidup yang baik, segala kesusahan masih di level easy mode. Sehingga memori yang ada ya memori menyenangkan dan indah.

Aku bahagia, aku tidak menyesali hidupku yang lalu, dan aku berterima kasih kepada diriku bahwa aku menjalaninya dengan baik. Ketika si anak SMA itu bertanya kepada netijen memberi tahu apa yang sedang dilakukan di usia 18 tahun (SMA kelas 3 kali ya), jika aku menjawab, “Bersenang-senanglah” meskipun saat itu pasti sibuk dengan belajar untuk persiapan daftar Kuliah (yeah, its hard) tapi itupun akan jadi memori ! perjuangan, dan kebersamaan serta perpisahan dengan teman-teman SMA. Jalani dan bahagialah.